tugasmatakuliah mendongeng semester 5bersama anak pengajian BTQ sore
Kamis, 11 April 2019 Edit Tolongtangtugas - Mau tahu Dongeng Kucing dan Ikan? Bagaimana kisah pertemuan dua hewan lucu ini? Ayo kita baca .. Pertemuan Pertama Ima dan Sipu Suatu hari, seorang saudagar kaya dari Timur Tengah datang dari perjalanan dagangnya. Dia membawa seekor ikan mas yang cantik. Ikan itu ia taruk dalam sebuah guci cantik tranparan. Ima, begitulah sapaan ikan mas milik si saudagar kaya. Warnanya kuning keemasan. Saat sisik ikan tersebut terkena sinar matahari atau cahaya lampu terang, tubuhnya nampak berkilau. Ima si ikan cantik meliuk-liuk dalam guci yang penuh air. Tampaknya ia begitu senang pada rumah barunya. "Hem, asyik sekali disini". Kata Ima. Saban hari Ima deberi pakan yang sehat oleh pemiliknya. Tuan saudagar begitu sayang pada Ima. Ima si ikan emas begitu sehat, tubuhnya gemuk tak kurang satu apapun. Tiap hari ia dimanja oleh sang majikan. ** Diwaktu yang berbeda, Anak tuan saudagar tanpa sengaja menemukan seekor kucing. Badannya kurus, dekil dan kotor. Raju si anak saudagar memungutnya di jalan. Ia kasihan melihat sang kucing hidup sendirian di jalanan. "Kasian sekali. Mana ibumu?" Tanya Raju saat pertama jumpa si kucing. Kucing malang itu hanya bisa mengeong pelan. Suaranya lemah, beberapa hari ini ia hanya minum air embun di tempatnya berbaring. Raju memutuskan merawat si kucing. ** Waktu itu, saat pertama Raju tiba di rumah membawa anak kucing tersebut, ayahnya bertanya "Raju, anakku. Kucing siapa yang kau bawa?" Tanya sang ayah. "Raju menemukannya di jalan, ayah. Kasihan sekali kucing ini. Dia sendirian di jalan. Tampaknya dia kelaparan." Jawab Raju. "Apakah kamu ingin memelihara kucing itu, anakku?" "Iya, ayah. Raju akan merawatnya. Sepertinya, kucing ini lucu jika sudah dewasa." Sautnya. Raju kemudian memberi nama Sipu pada anak kucing yang dipungutnya. Ia lalu merawat anak kucing itu dengan sabar. Hidup sang kucing pun akhirnya mulai berubah. Ia sekarang tidak dekil dan kotor lagi. Karena Raju rutin memandikannya. Kini, sang kucing mulai akrab dengan seisi rumah raju. Tiap hari, ia membuntuti Raju saat berjalan di dalam rumahnya. Ia tampak menyukai Raju sang majikan. Terkadang kaki Raju dijilat manja oleh Sipu. ** Sipu pada akhirnya menjadi bagian keluarga besar saudagar kaya. Dia sekarang tidak bingung kemana harus bermain. Seisi rumah sang saudagar sekarang telah ia ingat. Sampai pada suatu ketika, dia bertemu Ima si ikan mas "Hei .. Kamu siapa?" Tanya Sipu pada Ima. "Namaku, Ima. Namamu siapa?" Jawabnya. "Aku Sipu. Kucing kesayangan tuan Raju. Kamu kenapa ada di dalam sana? Apa kamu bisa bernapas di dalam air?" Lanjut Sipu. "Guci yang berisi air ini adalah tempat aku tinggal. Tuan saudagar membawaku kerumah ini. Dia baik sekali padaku." Balas Ima si ikan emas. Kedua hewan yang baru kenal tersebut bicara panjang lebar tentang kisah hidup mereka. Sampai-sampai dua hewan itu lupa waktu. Disisi lain, sebenarnya Ima takut pada Sipu. Akan tetapi ia tetap memberanikan diri berbicara padanya. Ima tahu bahwa kucing adalah hewan pemakan ikan. Ima takut dalam hatinya kalau nanti dimakan oleh Sipu si Kucing. Namun, kenyataannya berkata lain. Ternyata, Sipu tidak makan ikan emas. Ia hanya memakan ikan laut yang diberikan tuannya, Raju. Itupun ikan yang sudah mati. Baru setelah itu, Sipu mau memakannya. Begitulah kisah Sipu yang memakan ikan. Namun bukan ikan emas. Waktu terus berlalu. Hari berganti bulan. Bulan pun berganti tahun. Kedua hewan yang menjadi keluarga besar saudagar kaya itu saling mengerti satu sama lain. Keduanya menjadi sahabat. Mereka kerap kali bercanda. Sipu duduk di dekat guci yang menjadi rumah Ima. Ima pun mendekatkan tubuhnya pada dinding guci saat bercengkrama dengan Sipu. Seterusnya begitu. Mereka menjalin persahabatan yang baik. Saling berbagi kisah satu sama lain. Ima adalah hewan kesayangan tuan saudagar, sedangkan Sipu menjadi hewan kesayangan tuan Raju anak tuan saudagar. Demikianlah kisah Dongeng Kucing dan Ikan Versi kak Rasyid kali ini. Kisah awal mula pertemuan ikan emas dan kucing yang baik hati. Semoga menghibur kalian dirumah. Jangan lupa, ada dongeng lain juga yang bagus untuk dibaca judulnya Dongeng Gajah dan Semut, dan bagi ayah dan bunda baca juga asuransi kendaraan MSIG sebagai pengetahuan asuransi kendaraan keluarga di rumah. Selamat membaca Salam hangat 1 Kucing Merasa Bosan atau Sedih. Salah satu penyebab kucing terus merasa lapar adalah kucing yang merasa bosan. Agar kucing tidak bosan, kita bisa mengajaknya bermain. Kucing juga bisa ingin terus makan karena sedang sedih. Kita bisa membantunya lebih tenang dengan melakukan hal disukainya, teman-teman. 2.
Membacakan kisah dongeng dapat mendekatkan hubungan antara orang tua dan anak remaja. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya orang tua menilik contoh dongeng sebelum tidur untuk remaja. Dongeng sebelum tidur menyampaikan gagasan yang menarik karena berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Setiap orang pun dapat memetik nilai moral dalam dongeng yang indah. Adapun dongeng sebelum tidur untuk remaja yang memiliki nilai moral menakjubkan. Berikut ini salah satu contoh dongeng sebelum tidur untuk remaja yang menakjubkan tentang rasa penasaran. Kisah Kucing yang Penasaran Dongeng Sebelum Tidur Untuk Remaja Pexels Seekor kucing bernama Elif suka berjalan-jalan setiap sore. Pada hari-hari sebelumnya, ia hanya melihat katak berenang, kelinci melompat-lompat, kuda berjalan-jalan, tikus bersembunyi dan berlari. Tidak ada hal yang menarik dan berbeda sehingga Elif pun merasa semua ini akan selalu seperti ini. Bagi Elif, suasana di desanya adalah suasana yang menyejukkan dan menyenangkan. Semua orang melakukan kegiatannya dengan normal, tidak ada krisis, tidak ada hal baru. Semuanya menenangkan. Namun pada suatu ketika, Elif melihat warga baru bernama Oreo. Oreo adalah kucing hitam yang dinilai cukup mengganggu tetangga lainnya dengan memecahkan pot bunga, jahil dengan kucing lain, mengejar ayam, dan lain sebagainya. Oreo pun dengan cepat dikenal warga sebagai pengganggu, meskipun sebenarnya Oreo bukanlah berniat demikian. Melihat fenomena tersebut, Elif tidak lantas marah karena ketenanganya terganggu. Elif justru penasaran dengan sosok Oreo yang tidak biasa dan sulit ditebak. Elif pun berjalan dan mendekati Oreo untuk mengamati tingkah lakunya. Elif melihat meskipun Oreo adalah kucing hitam yang nakal, tetapi Oreo baik hati kepada tetangga lainnya. Pada momen tertentu, Oreo memecahkan pot bunga milik kucing lain tetapi ia langsung pergi ke pasar dan membelinya dengan pot baru yang lebih indah. Di hari-hari berikutnya, Oreo selalu membuat Elif penasaran karena tingkahnya yang tidak terduga. Ilustrasi, Kucing Elif dalam Dongeng Sebelum Tidur Untuk Remaja Berjudul "Kisah Kucing yang Penasaran" Istimewa Bahkan Oreo pernah tertimpa tangga yang membuatnya terluka. Para warga pun berniat membawanya ke klinik terdekat dan mengobatinya. Namun Oreo menolak dan mengatakan dirinya baik-baik saja. Sesaat kemudian Oreo terlihat baik-baik saja dan mulai membaur dengan warga setempat. Sejak kedatangan Oreo, Elif menjadi sulit menebak situasi. Seluruh kehidupan di desanya menjadi kehidupan yang unik sekaligus mendebarkan. Elif memiliki sedikit ketakutan akan apa yang dilakukan oleh Oreo. Elif juga takut Oreo justru membahayakan orang lain karena kecerobohannya. Akhirnya, Elif pun memutuskan bertemu dengan Oreo. Elif bertanya mengapa Oreo kerap melakukan hal ceroboh sehingga membuat suasana desa menjadi berbeda dari sebelumnya. Oreo pun berkenalan dengan Elif dan menjawab bahwa ia memiliki cara untuk berkenalan dengan para tetangga. Oreo sebagai warga baru ingin dikenal masyarakat dan dekat dengan warga. Oreo memang kucing hitam yang cerdik. Oreo memiliki cara unik tersendiri untuk dekat dan berkenalan dengan warga. Pasalnya, Oreo tahu ia akan tinggal di sini cukup lama, sehingga ia ingin mengakrabkan diri dan berhubungan baik dengan warga setempat. Elif pun memahami tujuan Oreo di setiap tingkahnya. Namun Elif penasaran mengapa Oreo kerap merusak dan cenderung membahayakan dirinya sendiri. Kemudian Oreo menjawab, “Mungkin kecerobohanku membahayakanku, tetapi untunglah tidak membahayakan orang lain. Selama itu aku, sepertinya tidak apa-apa.” Elif melihat Oreo sebagai sosok yang ingin dekat dengan warga. Namun, terdapat beberapa tindakan yang salah dan Oreo cenderung menomorduakan dirinya sendiri atas insiden kecelakaan tangga tersebut. DIlustrasi, Kucing Oreo dalam Dongeng Sebelum Tidur Untuk Remaja Berjudul "Kisah Kucing yang Penasaran" Pexels Elif pun mengatakan, “Aku mau membantumu dekat dengan para warga. Namun kamu tidak boleh membahayakan dirimu sendiri.” Oreo pun menjawab, “Ah tidak apa-apa! Aku tidak sakit. Lihat, aku masih sehat dan berjalan dengan seimbang. Tapi untuk tawaran itu, aku tertarik menjadi temanmu!” “Tidak, kamu tidak boleh meremehkan dirimu seperti itu. Kamu akan lebih dekat dengan warga dengan cara yang lebih aman. Jika kalian sudah dekat dan keadaanmu sehat, maka kamu akan lebih mudah berinteraksi dan menjalin hubungan baik dengan warga.” Jawab Elif. Mendengar pesan tersebut, Oreo terdiam. Oreo mulai menyadari apa yang dilakukannya hingga saat ini dapat berbahaya baginya. Bahkan dapat juga berbahaya bagi orang lain. Oreo dan Elif pun menjadi dekat dan bersahabat sejak saat Oreo dan Elif pun berusaha mencari cara agar Oreo dekat dengan warga di desa tetapi melalui cara yang lebih aman. Oreo dan Elif berinisiatif memberikan bingkisan kepada para warga. Namun, sebelumnya mereka akan memperhatikan para warga untuk mengetahui apa yang mereka butuhkan. “Cara ini akan lebih efektif membantu warga dan membuatmu dekat dengan mereka,” kata Elif. “Benar! Terima kasih atas bantuanmu selama ini! Aku bersyukur bertemu denganmu, Elif!” jawab Oreo. Demikian dongeng sebelum tidur untuk remaja yang memiliki pesan moral agar menghargai diri sendiri, berhubungan baik dan berbuat baik kepada orang lain.
Luangkanlahkira-kira 10 menit perhari untuk bermain bersama kucingmu. Tentu saja lebih sering lebih baik, teman-teman. 2. Sediakan Tempat Tidur yang Nyaman. Kucing tidur lebih lama dari manusia. Rata-rata, kucing bisa tidur 18 jam sehari, lo! Karena itu, sediakanlah alas yang nyaman untuk ia tidur. Courtesy of Di pagi buta yang udaranya sungguh sangat dingin mencekam, sang matahari pun masih enggan menampakkan dirinya untuk menghangatkan bumi. Namun, satu binatang telah terlihat berjalan disela-sela semak belukar dan di atas punggungnya nampak terlihat sebuah ember yang berisi susu. Nampak dari berjalannya dia seperti ketakutan sambil melihat kiri dan kanan jalan mengawasi situasi dengan seksama. "untung aku berjalan dipagi buta sehingga tidak ada seekor binatang pun yang melihat pekerjaanku," hatinya berbicara. Beban berat di punggungnya membuat badannya merasa kelelahan sehingga untuk sejenak dia harus istirahat, dicarinya tempat yang aman dan terlindung dari penglihatan hewan lain yang sekiranya akan melewati jalanan tersebut. Tetapi sejenak langkah kakinya surut untuk melangkah selanjutnya, dia melihat sang kancil yang sedang mengigit satu batang pohon bambu. Batang bambu yang begitu keras tersebut dicobanya untuk digigit dengan giginya namun tidak berhasil memecahkannya, dia kembali berusaha mengigit kembali dan terus mengigit namun usahanya sia-sia saja, dan setelah itu sang kancil pun melepaskan kembali batang bambu tersebut dengan putus asa, lalu menangis tersedu-sedu sangat sedih hatinya. "Huu,,,hu,,hu,,hu,,huu.......selalu saja sia-sia usahaku," katanya begitu sedih sangat memelas hati sang kucing yang tengah menyaksikan adegan tersebut. Hati sang kucing sangat terenyuh melihat sahabatnya sedang dirundung nestapa, kemudian dia bertanya kepada sang kancil. "Sahabatku kancil! apakah yang membuatmu sangat bersedih hati?" sapa kucing sambil menatap sang sahabatnya. Namun bukannya jawaban yang didengar sang kucing melainkan tangisnya bertambah jadi saja. "Huuuuuhuuuuuhuuuuuhh." Air mata buayanya untuk mengelabui sang kucing telah dia lancarkan, tangisan palsu yang akan menipu mangsanya yang biasa dia lakukan. Sang kancil dengan seribu akalnya yang cerdik akan menipu siapa pun untuk mendapatkan keinginannya. Dan kali ini dia akan menipu sang kucing yang telah meresahkan kawan-kawan binatangnya yang kerap kali dicuranginya. "Kawanku yang satu ini benar-benar sedang bermuram durja," pikir kucing dalam hatinya. Nampak curiga dia langsung meletakkan ember susunya di dekat sebuah pohon tidak jauh dari tempat dia berada bersama sang kancil yang sedang bersedih hati. "Ada apa dengan engkau, hai! sahabatku kancil? katakanlah mungkin aku bisa membantumu?" tanya sang kucing dengan lembut menenangkan hati sang kancil. "Terima kasih,,,,,,masih ada teman yang peduli atas semua masalah yang sedang menimpaku," jawab sang kancil merasa senang hatinya dengan pedulinya sang kucing berarti maksudnya akan segera terwujud. "Cepat katakanlah, persoalan apakah yang sedang menimpamu?" tanyanya kemudian. "Baiklah kawanku yang baik hati, dengarkan baik-baik," sang kancil menyusun strategi untuk meluluskan niatnya. "Ketika tadi malam aku tertidur, aku bermimpi melihat satu batang bambu ajaib jatuh dari angkasa, dan engkau sendiri pun dapat melihat bambu ajaib ini tumbuh dengan subur walaupun tanpa akar karena dalam 6 ruas batang bambu ini terdapat air yang membuatnya tetap tumbuh. Aku telah mencoba mengigit-gigitnya dan memecahkan batang ini dari tengah malam tadi sampai sekarang, namun apa daya upayaku tetap tidak bisa memecahkannya dan Aku tidak bisa minum air di dalamnya. Katanya air tersebut dapat membuat kita yang meminumnya tidak akan pernah tua dan akan mempunyai kesaktian yang sangat tinggi," kata sang kancil dengan sedih sambil mengakhiri ceritanya. "Air ajaib, bisa awet muda dan sakti lagi! akan aku ambil dari tangannya jangan sampai dia yang meminumnya," hati sang kucing ingin menguasainya. "Mana bisa dia memecah batang bambu dengan gigi-giginya kecuali dengan cakar-cakarku yang sangat tajam ini, lalu aku akan meminumnya, bodoh sekali sang kancil ini." kata bisikkan dalam hatinya. "Sudahlah, engkau tidak usah berkecil hati kawan! pikiranmu harus disegarkan dengan meminum susu dan kalau engkau sudi tukarlah batang bambu tersebut dengan susu dalam emberku," kata sang kucing. "Apa katamu?, ditukar dengan susumu! tidak, tidak,,,tidak mungkin batang bambu ajaibku engkau tukar dengan susu yang ada di ember tersebut!" serunya. Batang bambu tersebut semakin erat saja berada dalam pelukkannya. "Janganlah engkau berlaku curang terhadapku yang engkau sebut sebagai sahabat, mana ada sahabat yang tega menipu sahabatnya sendiri," katanya lagi. "Jangan salah cil! susu dalam emberku begitu segar, nikmat sekali ditenggorokmu dan engkau sendiri tinggal meminumnya tanpa susah payah memecahkannya, banyak lagi hampir setengah ember lebih" kata sang kucing kemudian merayunya. "Tidaaak....kataku tidak ya udah tidak akan" sang kancil membentak sang kucing. Sang kucing mencari akal kembali, lalu katanya, "bagaimana kalau kita bagi dua saja batang bambu tersebut." "Menurut mimpi yang Aku terima, bila bambu ini di potong maka kesaktiannya akan hilang juga, jadi Aku tidak bisa menyerahkan bambu ini sebagian," kata sang kancil. Sang kucing semakin bernafsu saja ingin memiliki batang bambu ajaib setelah melihat sang kancil seperti sangat keberatan dan sayang sekali dengan batang bambu tersebut. Sang kucing telah berangan-angan seandainya dia sakti tentu dia akan selalu berbuat sesuka hatinya kepada seluruh teman-temannya dan dia akan dengan mudah memperoleh apapun yang diinginkannya. "Pikir saja kawanku kancil yang baik hati, engkau hanya bisa memeluk batang bambu tersebut tanpa bisa memimun airnya sampai kapanpun engkau hanya akan bekerja sia-sia saja sepanjang hari," katanya menerangkan dengan tegas. Sang kancil yang cerdik telah menebak bahwa sang kucing telah termakan tipu dayanya dengan santai dia pun pura-pura sangat keberatan sekali dengan usul sang kucing, namun hatinya berkata demikian. "Sekarang kena batunya juga engkau hewan serakah yang tamak, jangan macam-macam engkau denganku sang kacil hewan yang sangat cerdik." hatinya sangat senang kala itu. Setelah terdiam beberapa lama akhirnya sang kancil seperti berat hati akhirnya mengiyakan usul sang kucing untuk bertukar bambu miliknya dengan setengah ember susu segar. "Ya! apa dayaku dan memang Aku tidak sanggup untuk memecahkan batang bambu yang sungguh-sungguh keras ini, namun apakah benar engkau tidak keberatan menukarkan setengah ember susu tersebut?" tanya kancil seperti pasrah. "Tidak, tidak kancil sahabatku Aku tidak keberatan sama sekali, mari sini bambunya Aku ingin memilikinya," kata sang kucing tidak sabaran. Dia ingin cepat memecahkan batang-batang bambu ajaib dan meminum airnya dari ruas demi ruas dan akhirnya dia akan menjadi hewan sakti yang sangat ditakuti seluruh hewan serta awet muda. Dengan cepat pertukaran pun segera dilakukan antara keduanya, sang kucing dengan cepat meraih batang bambu dan begitu pun sang kancil dengan cepat mengambil ember susu yang diserahkan sang kucing. Lalu sang kancil dengan cepat pula meninggalkan tempat tersebut sambil hatinya tertawa girang, mentertawakan sang kucing yang serakah yang dapat ditipunya dengan mudah. Sementara sang kucing yang ditinggal sang kancil berteriak dengan girangnya, "sebentar lagi aku akan menjadi kucing sakti yang tidak pernah tua," tanpa menunggu waktu lama dengan cepat kuku cakar-cakar telah keluar siap membelah bambu sakti. Dengan cakar-cakar tajam tersebut dia terus berusaha dengan cepat tanpa mengenal lelah dan memang berkat usaha kerasnya ruas demi ruas batang bambu tersebut dapat dipecahkan tetapi dia tidak mendapatkan air dalam ruas bambu tersebut. Ternyata batang bambu tersebut baru dipotong dengan demikian daun-daunnya masih kelihatan segar hijau. "Wah, wah! sialan banget Aku telah ditipu sang kancil, ternyata bambu ini bukan bambu ajaib, awas kancil,, awaaas kannnciiil,......," teriaknya marah sekali, sambil berlari mengejar sang kancil yang sudah jauh entah dimana. Sekian dulu cerita ini semoga bermanfaat dan dapat di ambil sorytaudan yang ada didalamnya. Wasalam. oleh mamang edit galih Adikadik yang baik, kali ini Dongeng Anak akan bercerita dengan judul dongeng gajah yang baik hati. Dongeng untuk anak ini dibagi menjadi Dua Seri, dan ini adalah bagian dongeng seri pertama. Yuk adik-adik kita baca ceritanya. Pada suatu hari, ada seekor gajah yang sangat baik hatinya. Ia bertubuh tinggi, besar dan juga sangat kuat. Vanda Parengkuan Dongeng Kucing Hitam dan Tikus Tua Seekor kucing hitam merasa lapar. Ia lalu masuk ke sebuah gudang untuk mencari tikus. Ia tahu, di dalam gudang itu, ada beberapa keluarga tikus. “Aku akan makan siang di gudang ini,” kata Kucing Hitam. “Aku akan pura pura mati.” Kucing Hitam lalu berbaring di lantai, dan tidak bergerak-gerak. Beberapa ekor tikus kecil mengintip dan melihat Kucing Hitam. “Lihat! Ada kucing mati di gudang kita!” bisik tikus-tikus kecil. Seekor tikus tua muncul di belakang mereka. Tikus tua memerhatikan Kucing Hitam. Ia lalu tersenyum dan berkata pada tikus-tikus kecil. “Apa kalian tidak tahu, kalau kucing punya sembilan nyawa? Ia bisa hidup lagi...” Tikus Tua lalu memanjat sebuah meja yang tak jauh dari tempat Kucing Hitam tidur. Ia lalu menggigiti sebuah karung tepung besar yang ada di atas rak itu. WRRRR…. Tepung itu tumpah ke tubuh Kucing Hitam. Kini, seluruh tubuhnya belepotan tepung. Kucing Hitam tetap tidak bergerak selama beberapa saat. Namun, tak lama kemudian, ia bersin-bersin tak bisa berhenti. Serbuk tepung rupanya beterbangan dan masuk ke hidungnya. Kucing Hitam tak tahan lagi. Ia lalu berdiri dan pergi dari gudang itu dengan bulu-bulu berwarna putih tepung. Tikus-tikus kecil terbelalak kaget. "Wah, kucing hitam itu hidup lagi!" seru mereka. Tikus Tua hanya tertawa terkekeh. Dok. Majalah Bobo / Fabel Ilustrasi Adit Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan CeritaInspirasi Binatang : Seorang Laki-laki dan Kucingnya. Di sebuah kota nan jauh disana, hiduplah sepasang suami istri yang mempunyai seekor kucing. Meskipun begitu, sang suami ternyata sangat tidak menyukai kucing tersebut. Berhari-hari ia memikirkan bagaimana caranya supaya ia dapat menyingkirkan kucing itu. Beberapajenis kucing lebih suka bersantai dan hidup damai. Namun jenis lainnya justru berburu tikus untuk melatih insting alaminya. Halaman all
NahAyah dan Bunda, sebaiknya memang kita harus menanamkan sedini mungkin nilai-nilai kejujuran, keberanian, tanggung jawab, rendah hati, dermawan, dan kerja keras kepada buah hati kita. Buku ini akan membantu dalam menanamkan nilai-nilai tersebut, sehingga diharapkan kelak putra-putri kita akan tumbuh menjadi generasi penerus yang baik, bagi
9fUC.
  • sm5mxg9g0t.pages.dev/222
  • sm5mxg9g0t.pages.dev/122
  • sm5mxg9g0t.pages.dev/164
  • sm5mxg9g0t.pages.dev/64
  • sm5mxg9g0t.pages.dev/316
  • sm5mxg9g0t.pages.dev/324
  • sm5mxg9g0t.pages.dev/159
  • sm5mxg9g0t.pages.dev/327
  • sm5mxg9g0t.pages.dev/83
  • dongeng kucing yang baik hati