Tidakhanya menyenangkan, membuat prakarya bisa mengasah keterampilan anak, mengasah kesabaran, ketelitian, dan juga motorik halus anak. Mama Papa bisa mengajak anak untuk membuat prakarya di rumah. Prakarya yang dibuat bisa menggunakan bahan-bahan yang sederhana. Mama Papa bisa melakukan kegiatan ini untuk mengalihkan perhatian anak dari
Apa itu prakarya sebenarnya? Bagi sebagian orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah ini. Namun, bagi beberapa orang lainnya, istilah ini mungkin terdengar asing di telinga. Apa itu prakarya? Apakah kegunaannya dan mengapa kita harus tahu tentang hal ini?Prakarya sebenarnya merupakan sebuah keterampilan yang sangat penting dalam dunia kerja saat ini. Keterampilan ini sebenarnya meliputi banyak hal, mulai dari kreasi dan inovasi, sampai dengan pemecahan masalah. Dalam sebuah lingkungan kerja, prakarya memegang peranan yang sangat penting dalam membantu kita menunjukkan kreativitas dan kemampuan menganalisis. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika prakarya saat ini menjadi sangat populer di kalangan pelajar dan pemuda, terutama dalam meningkatkan kemampuan mereka di bidang pekerjaan dan tidak semua orang tahu dan paham mengenai prakarya. Meski terdengar sederhana, namun tidak sedikit dari kita yang masih kebingungan mengenai istilah ini. Apakah saya perlu belajar prakarya? Apakah prakarya hanya untuk kalangan tertentu saja? Apa saja yang bisa saya pelajari dari prakarya? Jika Anda juga termasuk orang yang penasaran, then you’re in the right place! Artikel ini akan membahas prakarya secara lebih mendetail, sehingga Anda bisa lebih memahami kegunaannya dan untuk apa saja prakarya Prakarya Prakarya adalah sebuah kegiatan di mana seseorang membuat suatu karya yang berasal dari bahan-bahan yang ada di sekitarnya. Salah satu tujuan dari prakarya adalah untuk menghasilkan produk yang memiliki nilai jual, baik secara estetika maupun fungsi dari bahan-bahan yang digunakan. Prakarya dapat mencakup berbagai macam karya seperti kerajinan tangan, seni lukis, seni patung, dan lain PrakaryaPrakarya merupakan sebuah kegiatan yang melibatkan kreativitas dan keahlian untuk membuat barang atau produk yang dapat dijual atau digunakan. Ada banyak jenis prakarya yang bisa dibuat dengan berbagai macam bahan dan teknik, mulai dari yang sederhana hingga yang rumit dan memerlukan keterampilan PrakaryaPrakarya Kerajinan Tangan, seperti anyaman dari bambu, rotan, atau daun pandan, lukisan dari kaca patri, dan masih banyak lagi. Jenis prakarya ini memerlukan keterampilan tangan yang baik dan keahlian dalam mengolah Reuse, yaitu produk yang dibuat dari bahan-bahan bekas yang didaur ulang seperti botol plastik, kardus, ban bekas, dan lain-lain. Prakarya ini ramah lingkungan dan memerlukan kreativitas dalam mengolah bahan-bahan Seni, seperti patung dari kayu atau batu, ukiran, dan lain-lain. Jenis prakarya ini memerlukan keahlian khusus dalam bidang seni dan bisa dijadikan sebagai hiasan atau PrakaryaPrakarya juga dapat dibedakan berdasarkan bahan yang digunakan, sepertiPrakarya dari Kain, seperti bordir, rajutan, dan dari Kayu, seperti ukiran dan dari Logam, seperti perhiasan dan dari Kaca, seperti ukiran dan PrakaryaBerikut adalah beberapa contoh prakarya yang dibuat menggunakan teknik tertentuPrakaryaTeknikKerajinan anyamAnyamanPatung dari kayuUkiranLukisan dari kacaKaca patriSetiap jenis prakarya memiliki ciri khas dan kesulitan yang berbeda-beda, namun yang terpenting adalah proses kreativitas dan belajar yang terus meningkatkan kemampuan dalam membuat prakarya yang semakin indah dan berkualitas Prakarya dalam Kehidupan Sehari-hariPrakarya atau kerajinan tangan adalah salah satu bentuk kreativitas manusia dalam memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitarnya untuk diolah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi maupun estetika. Adapun fungsi prakarya dalam kehidupan sehari-hari antara lainMenciptakan produk unik dan berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen;Mendorong kesadaran ekonomi masyarakat melalui pengembangan produk lokal yang memiliki nilai tambah yang tinggi;Memupuk kreativitas dan kemampuan berpikir out of the box pada masyarakat sehingga mampu membuat produk baru yang orisinal dan menarik;Menunjang sektor pariwisata melalui promosi produk lokal sebagai suvenir atau oleh-oleh khas daerah;Meningkatkan nilai ekonomi daerah melalui keterlibatan masyarakat dalam pengembangan dan pemeliharaan kerajinan Prakarya dalam Kehidupan Sehari-hariSelain fungsi, prakarya juga memiliki manfaat besar bagi kehidupan sehari-hari. Berikut ini beberapa manfaat prakarya bagi masyarakatMemunculkan nilai estetika dan seni dalam kehidupan sehari-hari masyarakat;Meningkatkan rasa percaya diri masyarakat dalam membuat produk-produk orisinal dan berkualitas tinggi;Menjadi alternatif atau peluang usaha yang menjanjikan bagi masyarakat;Meningkatkan keterampilan dan sikap mandiri dalam menghadapi permasalahan sehari-hari;Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kerja sama dalam membuat produk atau menghadapi tantangan Prakarya dalam Kehidupan Sehari-hariPrakarya dapat dihasilkan dari berbagai bahan dan teknik olah yang berbeda. Di bawah ini merupakan beberapa contoh prakarya yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hariJenis PrakaryaBahan UtamaTeknik PengolahanTas anyamanBambu, rotan, pandanMenganyamUkir kayuKayu jati, kayu mahoniMengukirTempe bongkrèkBiji bongkrèkFermentasiWayang kulitKulit kambing, kayu mahoniMengukir dan mengecatDari contoh di atas, dapat dilihat bahwa prakarya tidak hanya bergantung pada teknik atau bahan tertentu, tetapi juga memerlukan kreativitas dan ketelitian dalam membuatnya. Oleh karena itu, prakarya dapat menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi dalam Pembuatan PrakaryaPrakarya adalah sebuah karya seni yang dibuat dengan tangan atau menggunakan alat-alat sederhana yang biasanya berasal dari limbah atau barang bekas yang diolah kembali menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis dan estetika. Kreativitas sangat dibutuhkan dalam pembuatan prakarya agar karya yang dihasilkan memiliki nilai jual yang tinggi dan menarik minat konsumen. Berikutnya adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam meningkatkan kreativitas dalam pembuatan Observasi. Dalam membuat prakarya, biasanya kita akan merancang terlebih dahulu bentuk dan desain yang akan dibuat. Untuk itu, observasi sangat penting dilakukan sebagai bahan inspirasi untuk ide-ide desain yang akan diaplikasikan pada barang yang akan Teknik Mengolah Bahan. Material yang digunakan dalam membuat prakarya biasanya bersumber dari bahan limbah sehingga diperlukan teknik-teknik tertentu untuk mengolahnya. Melalui proses belajar dan mencoba, kita akan menemukan teknik-teknik baru dalam pengolahan bahan sehingga karya yang dihasilkan semakin unik dan Kreasi Sendiri. Tidak ada yang salah dalam mengadaptasi ide karya orang lain, tapi kreasi sendiri akan lebih membangun kekuatan kreativitas kita. Proses kreatif akan merangsang otak untuk berpikir lebih jauh dan mengembangkan ide-ide baru yang lebih orisinal dan ketiga hal tersebut, di bawah ini ada beberapa cara untuk meningkatkan kreativitas dalam pembuatan prakaryaBergabung dalam Kelompok Kreatif. Bergabung dalam sebuah kelompok kreatif akan memicu terjadinya interaksi sosial dan perbincangan dengan orang-orang yang memiliki hobi yang sama. Dalam diskusi kelompok biasanya akan tercipta ide-ide baru yang menarik dan dapat diaplikasikan pada pembuatan Inovasi terhadap Bahan Limbah. Dalam pembuatan prakarya biasanya kita akan menggunakan bahan limbah. Namun, kita bisa melakukan inovasi dan pengolahan pada bahan limbah tersebut sehingga menjadi bahan baru yang memiliki value sehingga dapat menghasilkan prakarya yang ini merupakan tabel yang memberikan beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memacu kreativitas dalam pembuatan prakaryaHindari Hal IniCobalah Hal IniMeniru karya orang lainMenjadi kreatif sesuai kreativitas masing-masingBerkutat pada satu jenis bahanMendaur ulang dan mencari teknik baru dalam pengolahan bahanTetap pada zona nyamanBerani mencoba teknik dan bahan baruDalam menghasilkan produk prakarya yang unik dan menarik, kreativitas memegang peran yang sangat penting. Melakukan observasi, mempelajari teknik mengolah bahan, serta menciptakan kreasi sendiri adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kreativitas dalam pembuatan prakarya. Dengan bergabung dalam kelompok kreatif dan melakukan inovasi terhadap bahan limbah juga dapat memacu kreativitas yang dapat menghasilkan produk prakarya yang berbeda dan Membuat Prakarya yang Baik dan BenarPrakarya adalah suatu bentuk karya yang dihasilkan dari kegiatan kreatif dan mengandung nilai estetika serta memiliki nilai fungsional dan praktis. Untuk membuat prakarya yang baik dan benar, perhatikan teknik-teknik berikutPilih bahan yang berkualitasPahami fungsi prakarya yang akan dibuatGambar sketsa sesuai dengan ide awalCiptakan desain yang kreatif dan estetisLakukan tahap produksi dengan baikTeknik membuat prakarya yang baik dan benar dimulai dengan pemilihan bahan yang berkualitas. Bahan yang digunakan harus sesuai dengan fungsi dari prakarya yang dibuat. Misalnya, jika prakarya yang dibuat adalah sebuah tas, maka bahan yang dipilih harus kuat dan dapat menampung barang dengan pemahaman atas fungsi prakarya yang akan dibuat merupakan hal yang penting. Hal ini akan membantu dalam menentukan desain dari prakarya yang dibuat. Dalam membantu proses pemahaman ini, dapat dilakukan dengan menyusun daftar fungsi utama prakarya yang akan selanjutnya adalah menggambar sketsa sesuai dengan ide awal. Sebuah sketsa yang baik dan benar akan membantu dalam menentukan bentuk dan fungsi prakarya yang akan dibuat. Selain itu, juga membantu dalam menentukan jumlah bahan yang desain yang kreatif dan estetis. Desain prakarya yang baik dan benar haruslah sesuai dengan fungsi prakarya yang dibuat dan dapat mempertimbangkan aspek estetika. Sebuah prakarya dapat menjadi lebih menarik dan bernilai estetika yang tinggi ketika desainnya kreatif dan lakukan tahap produksi dengan baik. Pada tahapan ini, bahan harus dipotong dengan tepat, gabungan antar bahan harus dijahit atau direkatkan dengan baik. Sebuah prakarya dengan produksi yang baik akan memiliki kualitas yang tinggi dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang yang cocokKain tenunBaju, kain perca, kain pelapisKulitDompet, tas, sepatuKayuHiasan, pernikahan, hadiah kreatifDalam membuat prakarya yang baik dan benar, perhatikan setiap tahap dengan seksama. Pemilihan bahan dan pemahaman terhadap fungsi prakarya yang dibuat akan membantu dalam menentukan desain. Sebuah desain yang kreatif dan estetis dapat menyempurnakan karya yang dibuat. Jangan lupa, lakukan tahap produksi dengan baik untuk mendapatkan prakarya yang berkualitas Prakarya sebagai Media Ekspresi BudayaSeni prakarya merupakan bagian dari seni rupa yang memiliki bentuk tiga dimensi, biasa digunakan untuk membuat benda fungsional seperti furnitur, perhiasan, dan lain-lain. Namun, seni prakarya juga memiliki nilai dan fungsi estetika yang tinggi sehingga sering dipandang sebagai karya seni yang bernilai Prakarya sebagai Warisan Budaya Seni prakarya telah menjadi bagian dari warisan budaya suatu bangsa. Karya seni prakarya tradisional Indonesia seperti kerajinan tenun, ukiran kayu, dan anyaman bambu telah menjadi ciri khas budaya Indonesia yang dapat diwariskan dari generasi ke Prakarya sebagai Peninggalan Sejarah Karya seni prakarya juga dapat menjadi peninggalan sejarah suatu zaman, yang mencerminkan nilai dan karakteristik budaya pada masa tersebut. Contohnya, furnitur era Victoria di Inggris yang memiliki karakteristik detail dan ornamen khas pada era Prakarya sebagai Ekspresi Seniman Bagi seniman, seni prakarya menjadi salah satu media untuk mengekspresikan ide dan gagasan mereka secara tiga dimensi. Seniman dapat mengekspresikan diri mereka melalui karya seni prakarya seperti pahatan, instalasi, dan Seni PrakaryaBerikut ini adalah beberapa bentuk seni prakarya yang dapat ditemukan di IndonesiaJenis Seni PrakaryaCiri KhasKerajinan AnyamanMemiliki bentuk yang beraneka ragam dan dapat dimodifikasiUkiran KayuMemiliki ornamen yang khas dan detailKerajinan LogamLebih umum menggunakan bahan tembaga atau perungguKerajinan BatikMenggunakan teknik pewarnaan khas batik yang membutuhkan ketelitian dan keahlianFungsi Seni Prakarya dalam BudayaSelain sebagai media ekspresi seniman dan warisan budaya, seni prakarya juga memiliki beberapa fungsi penting dalam budayaSebagai Identitas Budaya Karya seni prakarya dapat menjadi identitas budaya suatu bangsa atau daerah. Sebagai contoh, kerajinan anyaman pandan dari Bali telah menjadi salah satu ciri khas budaya Bali yang mudah dikenali oleh masyarakat Pembangkit Ekonomi Industri kreatif seni prakarya dapat membantu menggerakkan perekonomian suatu daerah atau negara, terutama bagi masyarakat yang memiliki keahlian di bidang ini. Oleh karena itu, penting untuk memberikan dukungan dan pengembangan pada industri seni Hiasan atau Dekorasi Karya seni prakarya juga dapat digunakan sebagai hiasan atau dekorasi ruangan untuk menghadirkan nuansa budaya yang khas dan mencerminkan identitas pemilik Industri Kreatif dari PrakaryaPrakarya merupakan bagian dari pendidikan yang sangat berharga dan memiliki banyak manfaat. Selain dapat mengembangkan kreativitas siswa, prakarya juga dapat memiliki potensi dalam membuka lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian melalui industri kreatif. Berikut adalah beberapa potensi industri kreatif dari prakaryaPotensi kreasi desain produkPotensi industri kerajinan tanganPotensi pemrosesan makanan dan minumanPotensi industri fashion dan tekstilPotensi industri seni dekorasi dan interiorPotensi industri media dan hiburanPotensi industri teknologi informasi dan komunikasiSelain itu, prakarya juga memiliki potensi dalam mengembangkan bisnis online, seperti toko online atau marketplace kreatif. Dengan semakin berkembangnya teknologi digital, potensi ini semakin besar terbuka lebar dan dapat membuka peluang bagi para pelaku industri industri kreatif dari prakarya dapat berkembang dan maju, perlu adanya dukungan dari berbagai aspek. Contohnya, pemerintah dapat memberikan lebih banyak bantuan dan pendanaan untuk para pelaku industri kreatif, serta memperhatikan regulasi dan kebijakan yang berkaitan dengan pengembangan industri kreatif. Selain itu, dukungan dari masyarakat juga sangat penting dalam mempromosikan dan mengapresiasi produk-produk kreatif yang dihasilkan dari Industri KreatifTantangan Industri Kreatif– Menjadi sumber pendapatan dan pekerjaan baru – Meningkatkan daya saing ekonomi negara – Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk nasional – Menjadi sarana kreativitas dan inovasi– Kurangnya pendanaan dan akses ke pasar – Serangan produk ilegal dan imitasi – Lemahnya perlindungan hak cipta dan hak kekayaan intelektualDengan memanfaatkan potensi industri kreatif dari prakarya dengan baik, dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pembangunan Indonesia. Oleh karena itu, perlu adanya kerjasama dan dukungan yang baik dari berbagai pihak untuk mengembangkan dan memajukan industri kreatif dari Kasih Sudah MembacaNah, itulah dia penjelasan singkat mengenai apa itu prakarya! Semoga pembaca semakin tertarik untuk mengenal lebih dalam mengenai kesenian dan kerajinan tangan Indonesia. Jangan lupa untuk berkunjung lagi ke situs kami untuk membaca artikel-artikel menarik lainnya dari berbagai topik yang seru dan bermanfaat! Terima kasih sudah membaca, sampai jumpa! Teknikpembuatan prakarya atau kerajinan yang ada pada gambar adalah teknik putar.Alasan dari penggunaan teknik putar dalam pembuatan kerajinan adalah untuk membuat kerajinan dengan bentuk yang membulat atau silindris simetris.Selain itu, alasan dari penerapan teknik putar juga karena bahan dasar yang digunakan adalah bahan lunak.. Pembahasan. Kerajinan adalah salah satu karya seni yang dibuat
75% found this document useful 12 votes27K views14 pagesDescriptionLaporan prakarya pembuatan taplak mejaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?75% found this document useful 12 votes27K views14 pagesLaporan Prakarya Taplak MejaJump to Page You are on page 1of 14 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 12 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Terdapatbeberapa teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan lunak yang disesuaikan dengan bahan yang digunakan dan terknik yang dapat digunakan dalam membuat kerjinan bahan lunak tersebut diantanya adalah taknik ; Merupakan taknik pembentukan tanah liat yang bebas menggunakan tangan untuk membuat bentuk-bentuk yang diinginkan, tidak - Salah satu sumber kehidupan yang paling penting keberadaannya adalah air. Namun, sekalipun 75 persen dari permukaan bumi terdiri atas air, faktanya air bersih sering kali sulit untuk didapatkan. Hal tersebut dapat terjadi karena keadaan lingkungan, musim, ataupun imbas perbuatan manusia. Salah satu faktor yang kerap menyebabkan polusi air selama ini ialah pembuangan limbah dari pabrik dan sampah anorganik. Penebangan pohon yang tidak memperhitungkan keseimbangan alam juga menyebabkan sumber air bersih semakin langka. Karena itu, penting untuk mengetahui cara mengembalikan kualitas air yang kotor yang tercemar. Ada beberapa cara yang digunakan untuk memperoleh air besih. Salah satunya membuat alat penjernih air. Cara pembuatan alat penjernih air juga menjadi salah satu materi dalam pelajaran Prakarya di sederhana, proses penjernihan air dilakukan untuk mendapat air dengan kualitas yang memenuhi standar. Adapun tujuan-tujuan dari proses penjernihan air secara lebih detail adalah sebagai berikut Menghilangkan gas-gas terlarut Menghilangkan rasa yang tidak enak Membasmi bakteri pathogen yang sangat berbahaya Memperkecil sifat air yang menyebabkan terjadinya endapan pada pipa dan saluran air. Cara Membuat Alat Penjernih Air dan Daftar Bahannya Bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat alat penjernih air, sebaiknya dipilih dengan teliti karena bakal menentukan kualitas air yang diperoleh. Bahan penyaring buat alat penjernih harus berupa material yang memiliki sifat menyerap berbagai kotoran, zat kimia, dan polutan. Dikutip dari buku Prakarya oleh Suci Paresti, Dewi Sri Handayani Nuswanti, Sukri, dan Ichda Chaerudin 201759, beberapa prosedur atau tahapan yang dilakukan untuk membuat alat penjernih air sebagai berikut 1. Menentukan model alat penjernih airMenentukan atau memutuskan model bentuk dan ukuran alat penjernih air yang akan dibuat, bisa dilakukan usai mengamati alur cara kerja peralatan itu, baik melalui pelatihan, internet, atau sumber informasi Membuat sketsa alat penjernih airMembuat sketsa gambar benda yang akan dibuat dan gambar teknik yang dilengkapi dengan Menyiapkan peralatan dan bahanMenentukan dan menyiapkan alat hand tools yang akan digunakan dan bahan apa saja yang diperlukan sebagai penyaring serta sebagai wadah air, saluran penghubung pipa, selang atau bambu maupun keran yang Merencanakan langkah membuat alat penjernih airMenentukan langkah membuat alat penjernih air, yaitu menentukan bagian mana yang akan dibuat terlebih dulu, dan urutan Perakitan alat penjernih airMembuat dan merakit alat penjernih air disesuiakan dengan rencana yang sudah Pengujian alat penjernih airPengujian menjadi bagian penting dalam pembuatan alat penjernih air dan dilanjutkan dengan satu alat penjernih air yang bisa dibuat dengan mudah adalah yang berbahan dasar botol plastik. Beberapa bahan yang diperlukan untuk membuat alat penjernih air berbahan dasar botol adalah sebagai berikut botol plastik bekas bersih yang dipotong dua bagian ijuk secukupnya batu kerikil arang penyangga botol kain kassa atau spons wadah penamung air. Dikutip dari modul Mata Pelajaran Prakarya Aspek Rekaya Kelas VIII oleh Dadi Ardiansyah 202027, langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk membuat alat penjernih air sederhana berbahan dasar botol plastik sebagai berikut Letakkan kain kassa atau spons yang telah dicuci bersih di bagian paling bawah dari botol. Setelah itu, simpan ijuk secukupnya di atas kain kass atau spons dan kemudian padatkan. Kemudian tempatkan arang dan sabut kelapa di atasnya dan tekantekan hingga cukup padat. Bahan terakhir adalah kerikil. Tuangkan batu kerikil ke dalam botol hingga terisi penuh. Siapkan penyangga botol untuk menyangga botol di posisi tegak lurus agar bisa digunakan. Jangan lupa tempatkan penadah air saringan di bawah mulut botol. - Pendidikan Kontributor Syamsul Dwi MaarifPenulis Syamsul Dwi MaarifEditor Addi M Idhom Semisalmembuat meja kecil dari krat botol minuman. Beri siswa instruksi untuk mengumpulkan benda tersebut. Lalu, siswa dikelompokkan untuk menghiasnya semenarik mungkin. Hasil karya mereka bisa dipajang di dalam kelas. 5. Membuat Terrarium. Jangan ragu dan takut jika aktivitas prakarya membuat siswa terkena banyak kotoran. Buku Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X berisikan materi pembelajaran prakarya yang terintegrasi dengan pembelajaran kewirausahaan. Kegiatan prakarya dibagi ke dalam 4 cabang yaitu Kerajinan, Rekayasa, Budidaya dan Pengolahan. Materi dan tugas yang terdapat pada Kerajinan, Rekayasa, Budidaya dan Pengolahan berbeda-beda, sesuai dengan kekhasan keilmuannya. Namun demikian, keempatnya memiliki kesamaan dalam materi kewirausahaan. Pada Kerajinan Kelas X, tema prakarya adalah membuat kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda pada semester 1 dan inspirasi objek budaya lokal pada semester 2. Pada Rekayasa Kelas X, tema prakarya adalah membuat produk teknologi transportasi dan logistik pada semester pertama, dan produk graaka pada semester 2. Pada Budidaya Kelas X, tema prakarya adalah budidaya tanaman pangan pada semester 1 dan budidaya tanaman hias pada semester 2. Pada Pengolaham Kelas X, tema prakarya adalah pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati pada semester 1 dan hewani pada semester 2. Materi kewirausahaan terintegrasi dengan materi pembelajaran prakarya pada semua cabang. Materi kewirausahaan Kelas X meliputi pengenalan terhadap karakter wirausahawan, melihat peluang dan membuat perencanaan, memproduksi produk, menghitung biaya produksi, memasarkan produk dengan sistem penjualan langsung, dan melakukan evaluasi kegiatan wirausaha yang sudah dilaksanakan. Siswa akan menjalankan proses pembelajaran ditekankan pada simulasi berwirausaha dengan memanfaatkan keterampilan melihat peluang pasar, berpikir kreatif, merancang, memproduksi, mengemas dan memasarkan. Buku ini memberikan membimbing siswa untuk melakukan kegiatan secara bertahap, sesuai tahapan yang dilakukan untuk memulai suatu usaha. Peserta didik juga dapat mengembangkan ide sesuai dengan ciri khas dan potensi daerahnya agar kegiatan yang dilakukan dalam proses pembelajaran menjadi nyata dan sesuai dengan peluang dan kebutuhan yang ada. Mengolah menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini perserta didik diharapkan mampu Menganalisis teknik produksi kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya Menganalisis tahapan proses produksi kerajinan Membuat produk kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya B. Uraian Materi Langkah-langkah Pembuatan Produk Kerajinan Anak-anak, kali ini kita akan membahas tentang langkah-langkah pembuatan produk kerajinan. Dalam membuat suatu produk kerajinan tentunya tidak terlepas dari tahapan pada proses penciptaannya. Karena melalui tahapan yang benar dalam proses penciptaan suatu produk maka secara otomatis akan menghasilkan karya kerajinan yang baik kualitasnya. Oleh sebab itu, proses penciptaan karya kerajinan harus memperhatikan halhal sebagai berikut. 1 Pencarian Ide Produk Kita telah mengenali berbagai kekayaan objek budaya lokal di daerah setempat, pakaian tradisional, rumah adat, senjata tradisional, alat musik dan lain-lain. Pengetahuan dan apresiasi kita terhadap hal-hal tersebut dapat mendorong munculnya ide untuk pembuatan produk kerajinan. Ide bisa muncul secara tidak berurutan, dan tidak lengkap namun dapat juga muncul secara utuh. Salah satu dari kita bisa saja memiliki ide tentang suatu bentuk unik yang akan dibuat. Ide bentuk tersebut akan menuntut kita untuk memikirkan teknik apa yang tepat digunakan dan produk apa yang tepat untuk bentuk tersebut. Salah satu dari kita juga bisa saja mendapatkan ide atau bayangan tentang sebuah produk yang ingin dibuatnya, material, proses dan alat yang akan digunakan secara utuh. Untuk memudahkan pencarian ide atau gagasan untuk rancangan kerajinan objek budaya lokal, mulailah dengan memikirkan hal-hal di bawah ini. Objek budaya lokal apa yang akan menjadi inspirasi? Produk kerajinan apa yang akan dibuat? Siapa yang akan menggunakan produk kerajinan tersebut? Bahan/material apa yang apa saja yang akan dipakai? Warna dan/atau motif apa yang akan digunakan? Adakah teknik warna tertentu yang akan digunakan? Bagaimana proses pembuatan produk tersebut? Alat apa yang dibutuhkan? Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat diungkapkan dan didiskusikan dalam kelompok dalam bentuk curah pendapat brainstorming. Pada proses brainstorming ini setiap anggota kelompok harus membebaskan diri untuk menghasilkan ide-ide yang beragam dan sebanyak-banyaknya. Beri kesempatan juga untuk munculnya ideide yang tidak masuk akal sekalipun. Tuangkan ide-ide tersebut ke dalam bentuk tulisan atau sketsa. Kunci sukses dari tahap brainstorming dalam kelompok adalah jangan ada perasaan takut salah, setiap orang berhak mengeluarkan pendapat, saling menghargai pendapat teman, boleh memberikan ide yang merupakan perkembangan dari ide sebelumnya, dan jangan lupa mencatat setiap ide yang muncul. Curah pendapat dilakukan dengan semangat untuk menemukan ide baru dan inovasi. Semangat dan keberanian kita untuk mencoba membuat inovasi baru akan menjadi bekal kita berkarya di masa depan. 2 Membuat Gambar/Sketsa Ide-ide produk, rencana atau rancangan dari produk kerajinan digambarkan atau dibuatkan sketsanya agar ide yang abstrak menjadi berwujud. Ide-ide rancangan dapat digambarkan pada sebuah buku atau lembaran kertas, dengan menggunakan pinsil, spidol atau bolpoin dan sebaiknya hidari penggunaan penghapus. Tariklah garis tipis-tipis dahulu. Jika ada garis yang dirasa kurang tepat, abaikan saja, buatlah garis lain pada bidang kertas yang sama. Demikian seterusnya sehingga kamu berani menarik garis dengan tegas dan tebal. Gambarkan idemu sebanyak-banyaknya, dapat berupa vasiasi produk, satu produk yang memiliki fungsi sama, tetapi dengan bentuk yang berbeda, produk dengan bentuk yang sama dengan warna dan motif yang berbeda. 3 Pilih Ide Terbaik Setelah kalian menghasilkan banyak ide-ide dan menggambarkannya dengan sketsa, mulai pertimbangkan ide mana yang paling baik, menyenangkan dan memungkinkan untuk dibuat. 4 Prototyping atau Membuat Studi Model Sketsa ide yang dibuat pada tahap-tahap sebelumnya adalah format dua dimensi. Artinya hanya digambarkan pada bidang datar. Kerajinan yang akan dibuat berbentuk tiga dimensi. Maka, studi bentuk selanjutnya dilakukan dalam format tiga dimensi, yaitu dengan studi model. Studi model dapat dilakukan dengan material sebenarnya maupun bukan material sebenarnya. 5 Perencanaan Produksi Tahap selanjutnya adalah membuat perencanaan untuk proses produksi atau proses pembuatan kerajinan tersebut. Prosedur dan langkah-langkah kerja dituliskan secara jelas dan detail agar pelaksanaan produksi dapat dilakukan dengan mudah dan terencana. 6 Menyiapkan alat dan bahan Tahap berikutnya adalah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan produk kerajinan. 7 Membuat produk kerajinan Pembuatan produk dilakukan dengan mengacu pada sketsa dan studi model yang telah dibuat sebelumnya dan dengan menggunakan alat serta bahan yang telah disiapkan. 8 Mengevaluasi produk kerajinan Apakah produk kerajinan yang diciptakan sudah sesuai dengan yang diharapkan? Ataukah ternyata produk kerajinan yang dihasilkan masih jauh dari rencana sebelumnya? Nah, disinilah perlunya evaluasi terhadap karya yang dihasilkan, karena dengan melakukan evaluasi maka dapat diketahui berbagai kekurangan serta kelemahan selama proses pembuatan produk kerajinan tersebut. Dengan demikian maka secara otomatis dapat diketahui pula segala kekurangan dan kelemahan dari produk kerajinan yang dicipta, yang akhirnya dapat dipergunakan sebagai tolok ukur atau sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dan pembenahan dalam proses pembuatan yang berikutnya sehingga benar-benar dapat menghasilkan karya kerajinan yang baik dan berkualitas. Tahapan Proses Produksi Kerajinan Tahapan produksi secara umum terbagi atas pembahanan, pembentukan, perakitan, dan finishing. Teknik yang dilakukan pada 4 tahap tersebut berbeda-beda bergantung dari material yang digunakan dan rancangan produk yang akan dibuat. 1 Tahap Pembahanan Tahap pembahanan adalah mempersiapkan bahan baku agar siap diproduksi. Bahan yang digunakan dalam pembuatan kerajinan sangat beragam. Pada produk berbahan alami misalnya, proses pembahanan penting untuk menghasilkan produk yang awet, tidak mudah rusak karena faktor cuaca dan mikroorganisme. 2 Tahap Pembentukan Pembentukan bahan baku bergantung pada jenis material, bentuk dasar material dan bentuk produk yang akan dibuat. Material kertas dibentuk dengan cara dilipat. Kayu, bambu dan rotan lainnya dapat dibentuk dengan cara dipotong atau dipahat. Pemotongan bahan dibuat sesuai dengan bentuk yang direncanakan. Pemotongan dan pemahatan juga biasanya digunakan untuk membuat sambungan bahan, seperti menyambungkan bilah-bilah papan atau dua batang bambu. Pembentukan besi dan rotan, selain dengan pemotongan, dapat menggunakan teknik pembengkokan. Pembentukan besi juga dapat menggunakan teknik las. Logam lempengan dapat dibentuk dengan cara pengetokan. 3 Tahap Perakitan Tahap berikutnya adalah perakitan. Perakitan adalah proses penggabungan dari beberapa bagian komponen untuk membentuk suatu konstruksi kerajinan yang diinginkan. Perakitan dilakukan apabila produk kerajinan yang dibuat terdiri atas beberapa bagian. Setiap jenis bahan mempunyai sifat–sifat khusus dari bahan lainnya, sehingga sewaktu dilakukan perakitan jenis bahan sebelumnya harus diketahui sifat– sifatnya. Sebab dengan diketahuinya sifat–sifat bahan ini sangat berpengaruh terhadap pemilihan metode perakitan. Perakitan dapat memanfaatkan bahan pendukung seperti lem, paku, benang, tali atau teknik sambungan tertentu. 4 Finishing Finishing atau pekerjaan akhir merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pembuatan kerajinan hiasan. Finishing ini akan memberikan tampilan terhadap nilai jual produk. Finishing dilakukan sebelum produk tersebut dimasukan ke dalam kemasan. Finishing dapat berupa penghalusan dan/ atau pelapisan permukaan. Penghalusan yang dilakukan diantaranya penghalusan permukaan kayu dengan amplas atau menghilangkan lem yang tersisa pada permukaan produk. Finishing dapat juga berupa pelapisan permukaan atau pewarnaan agar produk hiasan yang dibuat lebih awet dan lebih menarik. Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam Proses Produksi Kerajinan Kelancaran produksi juga ditentukan oleh cara kerja yang memperhatikan K3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Upaya menjaga kesehatan dan keselamatan kerja bergantung pada bahan, alat dan proses produksi yang digunakan pada proses produksi. Proses pembahanan dan pembentukan material solid seringkali menghasilkan sisa potongan atau debu yang dapat melukai bagian tubuh pekerjanya. Maka, dibutuhkan alat keselamatan kerja berupa kaca mata pelindung dan masker antidebu. Proses pembahanan dan finishing, apabila menggunakan bahan kimia yang dapat berbahaya bagi kulit dan pernafasan, pekerja harus menggunakan sarung tangan dan masker dengan filter untuk bahan kimia. Selain alat keselamatan kerja, hal yang tak kalah penting adalah sikap kerja yang rapi, hati-hati, teliti dan penuh konsentrasi. Sikap tersebut akan mendukung kesehatan dan keselamatan kerja. C. Rangkuman Langkah-langkah pembuatan produk kerajinan secara umum adalah sebagai berikut Pencarian Ide Produk Membuat Gambar/Sketsa Pilih Ide Terbaik Prototyping atau Membuat Studi Model Perencanaan Produksi Tahapan proses produksi secara umum terbagi atas pembahanan, pembentukan, perakitan, dan finishing. Kelancaran produksi juga ditentukan oleh cara kerja yang memperhatikan K3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Upaya menjaga kesehatan dan keselamatan kerja bergantung pada bahan, alat dan proses produksi yang digunakan pada proses produksi. D. Penugasan Mandiri optional Carilah ide produk kerajinan dengan inspirasi objek budaya lokal yang akan dibuat. Pencarian ide dapat dilakukan dengan curah pendapat brainstorming dalam kelompok. Buat beberapa sketsa ide bentuk dari produk tersebut. Pertimbangkan faktor estetika dan kenyamanan penggunaan dari produk tersebut. Pilih salah satu ide bentuk yang paling baik. Pikirkan dan tentukan teknik-teknik yang akan digunakan untuk membuatnya serta bahan dan alat yang dibutuhkan. Buatlah produk tersebut. Proses pembuatan model ini dilakukan untuk mengetahui bahan, teknik dan alat yang tepat untuk digunakan pada proses produksi yang sesungguhnya. E. Latihan Soal Sebutkan langkah-langkah dalam memproduksi kerajinan! Jelaskan tahapan proses produksi kerajinan! Jelaskan perlunya memperhatikan K3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam proses produksi kerajinan! Jelaskan mengapa perlu dilakukan evaluasi terhadap suatu produk kerajinan ? Pembahasan Soal Latihan 2 Langkah-langkah dalam produksi kerajinan menentukan bahan dan fungsi kerajinan. menggali ide dari berbagai sumber. membuat beberapa sketsa karya dan menentukan sebuah karya terbaik. menyiapkan bahan dan alat. membuat karya kerajinan. mengevaluasi karya. Tahap pembahanan, Tahap pembentukan, tahap perakitan, finishing Kesehatan dan keselamatan kerja penting dalam usaha produksi kerajinan karena kelancaran produksi sangat dipengaruhi kesehatan dan keselamatan pekerja. Dengan adanya K3, pekerja akan terhindar dari bahaya yang mengakibatkan terganggunya produksi. Karena dengan melakukan evaluasi maka dapat diketahui berbagai kekurangan serta kelemahan selama proses pembuatan produk kerajinan tersebut. Dengan demikian maka secara otomatis dapat diketahui pula segala kekurangan dan kelemahan dari F. Penilaian Diri Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggung jawab! Bila ada jawaban “Tidak”, maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada bagian yang masih “Tidak”. Bila semua jawaban “Ya”, maka kalian dapat melanjutkan ke kegiatan pembelajaran berikutnya.
Prosespada pembuatan kerajinan tekstil, seperti tampak pada gambar denah diatas, terdiri atas beberapa tahapan. Pertama, pembuatan serat/benang menjadi kain/tekstil yang menggunakan teknik tenun. Kedua, pembuatan kain/tekstil menjadi satu bentuk kerajinan tekstil. Terakhir, proses pemasangan asesoris atau nishing sehingga menghasilkan
Indonesian Ministry of Women Empowerment and The Accosiation of Gender Study Center. Matra SDGs-ASWGIAbstrak Program ini bertujuan untuk menghasilkan wirausaha baru bagi kelompok wanita tani, dengan memanfaatkan bahan lokal yaitu ubi jalar yang diolah menjadi tepung dan beragam penganan. Target dan luaran yang diharapkan adalah untuk 1 Inovasi produk olahan ubi jalar; 2 Pemanfaatan teknologi tepat guna untuk pengolahan hasil panen; dan 3 Pengelolaan usaha kecil secara profesional. Metode Pendekatan yang digunakan, yaitu Pelatihan, Pendampingan, Fasilitasi, dan Mediasi Usaha. Pelaksanaan program melibatkan beberapa pakar yang sesuai dengan keahlian. Pengembangan wirausaha baru bagi anggota kelompok wanita tani KWT memerlukan pelatihan dan pendampingan. Hal ini karena mereka masih rentan terhadap resiko kegagalan, yang dapat disebabkan oleh tidak adanya pengetahuan dan pengalaman, serta minimnya pemahaman tentang perilaku bisnis. Program pelatihan yang telah dilaksanakan antara lain 1 penggunaan mesin dan diversifikasi produk ubi jalar yang bernilai jual lebih tinggi; 2 pengelolaan keuangan dan sistem akuntansi usaha kecil; dan 3 pengembangan jiwa kewirausahaan. Program pendampingan dimulai dari penelusuran potensi pasar sesuai dengan market driven strategy untuk mengetahui produk yang diperlukan oleh calon konsumen dengan kisaran harga yang dapat diterima; produksi, distribusi dan promosi produk; dan proses produksi yang efektif dan efisien. The purpose of this program is to generate new entrepreneurs by utilizing local materials through mentoring business process sweet potatoes into flour and a variety of snacks are more durable. Target and program outcomes are 1 Development of sweet potatoes products, 2 Agriculture continued with processing the crops with the use of technology, and 3 Management of small business in a professional manner. The approach used methods are training, assistance, facilitation and mediation efforts. Program Implementations include experts. New entrepreneurs need assistance because vulnerable to fail and go out of business, due to lack of business knowledge and experience. Assistance started by market research in accordance with the market driven strategy; production, distribution and promotion. Training of machinery used and diversified product; Financial management and accounting system; and development of entrepreneurial spirit, covering cultural changes, mental attitude, management, decision-making and risk, as well as creativity.
13Januari 2022 06:49. Pertanyaan. kegiatan membuat prakarya tersebut menggunakan teknik..alasannya ..
1RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama SMP Mata pelajaran Prakarya Kelas VII Semester 1 satu Alokasi Waktu 1 x Pertemuan 2 Jam Pelajaran Aspek Budidaya Kompetensi Inti KI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan mem-buat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori Kompetensi Dasar KD Menghargai keberagaman hasil budidaya di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi tentang keberagaman produk budidaya daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan melaksankan kegiatan budidaya Menunjukkan kemauan bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan budidaya Memodifikasi media tanam tanaman obat berdasarkan identifikasi sesuai wilayah setempat Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Mengaplikasikan sikap disiplin, toleransi, dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan memodifikasi media tanam tanaman obat vertikultur sesuai wilayah setempat. modifikasi media tanam tanaman obat vertikultur sesuai desain dan bahan yang ada di wilayah setempat. A. Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran peserta didik diharapkan mampu 1. Menyatakan pendapat tentang modifikasi media tanam tamanam obat vertikultur sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia. 2. Mengidentifikasi fungsi, bahan, alat, dan proses yang digunakan pada modifikasi media tanam tanaman obat vertikultur di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan. 3. Merancang modifikasi media tanam tanaman obat vertikultur dan karya modifikasinya berdasarkan orisinalitas ide dan cita rasa estetis diri sendiri. 4. Membuat, menguji, dan mempresentasikan teknik modifikasi media tanam tanaman obat vertikultur di wilayah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab. B. Materi Ajar Buku Siswa BAB VI tentang Budidaya Tanaman Obat, pada point D tentang modifikasi media tanam tanaman obat, khususnya pada uji media tanam. Di mana pada bab ini akan dipaparkan teknik modifikasi media tanam tanaman obat vertikultur, yaitu Vertikultur diambil dari istilah verticulture dalam bahasa lnggris vertical dan culture artinya sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat. Cara bercocok tanam secara vertikultur ini sebenarnya sama saja dengan bercocok tanam di kebun atau di sawah. Perbedaannya terletak pada lahan yang digunakan. Misalnya, lahan 1 meter mungkin hanya bisa untuk menanam 5 batang tanaman. Dengan sistem vertikal bisa untuk 20 batang tanaman. 2Banyak sedikitnya tanaman yang akan kita budidayakan bergantung pada model wadah yang kita gunakan. Untuk tanaman yang memerlukan banyak sinar matahari, seperti cabai, tomat, terong, dan sawi hendaknya diletakkan di posisi bagian atas. Sedangkan tanaman ginseng, kangkung, dan seledri bisa di bagian tengah atau bawah. Sistem vertikultur ini sangat cocok diterapkan bagi petani atau perorangan yang mempunyai lahan sempit, namun ingin menanam tanaman sebanyak-banyaknya. Selain tanaman sayuran, kita bisa juga menanam tanaman hias. Keunggulan Teknik Vertikultur 1. Hemat lahan dan air 2. Mendukung pertanian organik 3. Wadah media tanam disesuaikan dengan kondisi setempat 4. Umur tanaman relative pendek 5. Pemeliharaan tanaman relative sederhana 6. Dapat dilakukan oleh siapa saja yang berminat C. Metode Pembelajaran Pendekatan Scientific dan CTL Strategi - proyek project based learning - Presentasi Model pembelajaran Kooperatif Metode Penugasan, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, observasi dan proyek. D. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahulan 5 menit a. Motivasi  Berdoa sebelum mulai pelajaran  Tanya jawab seputar teknik modifikasi media tanam tanaman obat vertikultur yang ada di lingkungan sekitar, membahas dengan menunjukkan contoh media tanam tersebut. b. Apersepsi Tanya jawab tentang teknik modifikasi media tanam tanaman obat vertikultur yang ada di lingkungan sekitar c. Menginformasikan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik. 2. Kegiatan Inti 70 menit a. Mengamati Memfasilitasi gaya belajar peserta didik dalam kegiatan mengamati contoh-contoh teknik modifikasi media tanam tanaman obat vertikultur dari gambar dan bahan. Peserta didik memahami wawasan teknik modifikasi media tanam tanaman obat vertikultur berdasarkan pengamatan dengan toleransi. b. Menanya Peserta didik menanya dan memberi pendapat mengenai teknik modifikasi media tanam tanaman obat vertikultur dengan percaya diri. Peserta didik mendiskusikan dengan cara mengamati dari gambar teknik modifikasi media tanam tanaman obat vertikultur berdasarkan jenis bahan, fungsi, bentuk produk, dan strukturnya. c. Mengumpulkan data menyelediki 3Peserta didik mengisi LK kelompok. LK 11 dan LK 12 dengan tanggung jawab. Peserta didik menjelaskan hasil diskusi tiap kelompok dalam mengidentifikasi teknik modifikasi media tanam tanaman obat vertikultur secara klasikal. Peserta didik menyimak dan mengamati demonstrasi guru dalam menjelaskan teknik modifikasi media tanam tanaman obat vertikultur. Peserta didik melakukan pengamatan dan penyelidikan tentang berbagai teknik modifikasi media tanam apakah dapat dipergunakan sebagai media tanam tanaman obat vertikultur dengan disiplin. d. Mengasosiasi Peserta didik merumuskan pengertian dan pemahaman teknik modifikasi media tanam tanaman obat vertikultur. Peserta didik mengungkapkan perasaannya berdasarkan pengalaman kerja kelompok. Guru mendemonstrasikan dan peserta didik mencoba trial and Error dari teknik modifikasi media tanam tanaman obat vertikultur. Peserta didik dan guru menyamakan persepsi tentang teknik modifikasi media tanam tanaman obat vertikultur. Peserta didik meminta pendapat penilaian teman/kelompok lain tentang hasil diskusi dan presentasi kelompoknya. e. Mengkomunikasikan menjalin jejaring Peserta didik mengamati hasil karya siswa lain, memberi komentar, saran, ataupun pujian atas hasil yang telah dibuat. Peserta didik melaporkan teknik modifikasi media tanam yang dapat digunakan sebagai media tanam tanaman obat vertikultur. Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran dengan toleransi. Peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari. 3. Kegiatan Penutup 5 menit a Setiap siswa melakukan refleksi pembelajaran Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari. Guru menanyakan pengalaman apa yang didapat peserta didik pada pembelajaran teknik modifikasi media tanam tanaman obat vertikultur ini. b Guru menyampaikan pembelajaran pada pertemuan ke-3 yang akan datang yaitu melanjutkan teknik modifikasi media tanam tanaman obat vertikultur. E. Sumber Belajar Alat yang diperlukan adalah sebagai berikut - gergaji/parang Bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut - pralon, bambu, talang, atau papan - kaso - reng - plastik bening - pupuk kandang - tanah gembur - sekam, serutan, atau gergaji kayu - kotak semai untuk benih Buku Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2013. Prakarya SMP/MTs Kelas VII. Jakarta. Politeknik Negeri Media Kreatif. 4Penilaian 56Penilaian untuk LK-11 dan 12 1. Teknik Penilaian Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap 2. Bentuk Instrumen Penugasan dan Proyek 1. Bobot Penilaian Nilai = jumlah skor jumlah skor maksimal 2. Penilaian Karakter No. Nilai Karakter Kriteria Skor 1 Kreatif - Kreatif - Menunjukkan usaha kreatif - Dibimbing untuk kreatif - Tidak ada kemauan untuk kreatif A B C D 2 Tanggung jawab - Bertanggung jawab - Menunjukkan usaha bertanggung jawab - Dibimbing untuk bertanggung jawab - Tidak ada kemauan untuk bertanggung jawab A B C D 3 Kerja keras - Bekerja keras - Menunjukkan usaha kerja keras - Dibimbing untuk bekerja keras - Tidak ada kemaan untuk bekerja keras A B C 784 Mandiri - Mandiri - Menunjukkan usaha kurang mandiri - Dibimbing untuk mandiri - Tidak ada kemauan untuk mandiri A B C D Mengetahui Kepala Sekolah, Guru Prakarya Kelas VII, -
Fgls3rS.
  • sm5mxg9g0t.pages.dev/300
  • sm5mxg9g0t.pages.dev/76
  • sm5mxg9g0t.pages.dev/85
  • sm5mxg9g0t.pages.dev/37
  • sm5mxg9g0t.pages.dev/335
  • sm5mxg9g0t.pages.dev/337
  • sm5mxg9g0t.pages.dev/330
  • sm5mxg9g0t.pages.dev/172
  • sm5mxg9g0t.pages.dev/313
  • kegiatan membuat prakarya tersebut menggunakan teknik